Selasa, 30 Mei 2017

Perselisihan Israel,Palestina Bukan Karena Perang Agama

Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa Israel dan Palestina itu bukan konflik antar agama. Dari penelusuran sejarah berdirinya Negara Israel (Yahudi)  merupakan penelusuran yang sangat panjang. Tepat nya pada abad ke-3 pada masa itu banyak dipenuhi oleh kaum yahudi. Setelah abad ke-3 berlalu, masyarakat mulai berpaling pada Agama Kristen dan kemudian menjadi mayoritas islam setelah abad ke-7 hingga dipertengahan abad ke-20.
Pendirian Agama Israel menyusul pembunuhan besar-besaran umat Yahudi di Eropa. Yang mendorong berdirinya gerakan ZIONIS. Gerakan ZIONIS adalah gerakan Nasional orang Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi diwilayah yang didefenisikan sebagai tanah Israel. Sejarah berdirinya Negara Israel ini sangatlah panjang pada masa Nabi SAW hingga sekarang, dan sejarah berdirinya Agama Israel mencapai puncak setelah melewati berbagai macam pemerintahan dan cobaan yang diantara nya adalah masa pemerintahan Ottoman pada tahun 1517 hingga tahun 1920.
Pembuhuhan di Eropa Timur pada abad ke-19, revolusi arab pada tahun 1936 hingga 1939, Holocaust oleh Nazi Jerman selama masa perang dunia II. Pada Mai 1948 akhirnya Jewish People's Council berkumpul dimuseum Tel Aviv dan memproklamasikan berdirinya sebuah Negara Yahudi didaerah Ererz Israel yang bernama State Of Israel.

Berdirinya Negara Palestina ada pada periode purwa-kanaan. Hal ini diperkuat ditemukan nya sebuah fosil manusia berumur 1,5 juta tahun yang lalu pada era Pleistocene. Fosil ini diperkirakan merupakan bukti pertama tentang migrasi awal dari homo erectus keluar dari Afrika. Dalam hal tersebuat berdirinya Negara israel juga ada pada era modern. Tercatat pada era kerajaan Romawi dimana sejarah berdirinya Negara palestina berlangsung selama 3 periode yaitu Romawi Ludae pada tahun 63 SM dan dilanjudkan pada periode Romawi Syra Palestina pada tahun 132 SM dan berakhir ditahun 630-an karena kekalahan pasukan Romawi pada perang besar.

Berakhir dari sejarah singkat tentang Israel dan Palestina banyak hal yang membuat masyarakat bertanya-tanya ada apa sebenarnya yang terjadi antara Israel dan Palestina? apa landasan dan dasar dua Negara tersebut bisa berperang?apakah selisih antar agama?. Banyak pertanyaan yang timbul yang membuat kita menerka-nerka kejadian yang sedang terjadi.landasan mengapa terjadi nya perang antar Negara tersebut di karenakan ketamakan Negara israel.

Merebut Kekuasaan
Setelah terbentuknya organisasi ZIONIS kaum Iarael terus menggebu-gebu akan cita-cita tanah air nya,sehingga mereka mengincar Negara Palestina. Penyebab awal konflik antara Israel dan Palestina bermula setelang perang dunia ke II ketika masyarakat Israel (Yahudi) ingin memiliki Negara sendiri .Terbentuknya ZIONISME didorong Geosida oleh Nazi pada perang dunia ke II.

Tidak secara terbuka Negara-negara barat setuju dan mendukung perebutan Negara Palestina. Karena sebelum orang Palestina tinggal disana,tanah itu adalah milik Israel sebaliknya Negara-negara Arab beragumen bahwa karena Jerman yang melakukan Genosida maka tanah Jerman yang harus disisihkan untuk dijadikan Negara Yahudi. Dibalik semua politik dan strategi keuntungan bahkan kerugian politik Inggris secara sukarela mundur dari Negara dan memberikan siapa saja untuk mengklaim nya. Berhubung Israel lebih siap maka merekalah yang memproklamasikan Negara

Sebaliknya orang-orang Palestina yang tinggal dan besar disana tidak mau terima menjadi bagian Negara Yahudi. Sehingga Bangsa Israel melihat Palestina adalah sebuah ancaman dalam Negeri. Dan juga sebaliknya Palestina menganggap Israel sebagai penjajah baru yang akan membumi hanguskan Negara Palestina.

Dari konflik tersebut kita bisa menebak bahkan berfikir hasil sebenarnya urusan antar dua Negara tersebut bukan menjadi konflik antar Agama ( Yahudi dan islam),belum lagi kawasan Timur Tengah dan ikut campurnya Amerika. sebenarnya masalah dasarnya tidak ada hubungan nya dengan Agama , orang Palestina itu Agama Islam dan Israel beragama Yahudi tetapi masalahnya adalah " TANAH DAN KEKUASAAN".

Salahnya Pandangan Masyarakat
Setelah kita mengetahui berbagai konflik antara Israel dan Palestina terjadinya perebutan kekuasaan,perperangan hingga banyak korban jiwa yang dimana mereka tidak terlibat bahkan tidak tau apa sebenarnya yang terjadi antara dua Negara tersebut. Disini kita juga harus mengetahui adanya kesalahpahaman pandangan masyarakat menyangkut pertikaian antara Israel dan Palestina. Dan kesalahpahaman ini pun sudah dianggap sebagai kebenaran.

Kesalahpahaman yang pertama masyarakat banyak menganggap Israel itu identik dengan Kristen,anggapan itu pun dipercayai bahkan berlaku diagama Kristen maupun Islam,bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia pun menganggap seperti itu. Sebenar nya hal itu sama sekali tidak benar bahkan Israel pun tidak ada hubungan nya dengan Kristen. 
Mayoritas warga Israel adalah beragama Yahudi dan sampai sekarang masih menantikan mesiasi. Mesiasi itu adalah penganut Agama Yahudi tidak mengakui Yesus sebagai mesiasi (juru selamat). Bagi mereka Kristen adalah Agama kafir.

Kesalahpahaman yang kedua menganggap Palestina itu identik dengan Agama islam. Dan memang mayoritas disana beragama Islam,namun disana juga terdapat masyarakat beragama Kristen,yang jumblah nya juga cukup banyak. Dan warga kristen bahumembahu dengan Agama Islam untuk melawan agresi Israel.

Dan kesalahpahaman ketiga mengaggap pertikaian antara dua Negara tersebut sebagai perang Agama. Terutama antara Agama Islam dan Kristen, pemahaman ini salah besar karna pokok permasalahan pertama adalah politik dengan perebutan kekuasaan atau wilayah.

Bangsa Israel dan Palestina sebetulnya masih satu nenek moyang,yaitu keturanan Nabi Ibrahim. Perkawinan Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar melahirkan Nabi Ismail (bapak bangsa arab termaksud Palestina). Perkawinan Nabi Ibrahim dengan Siti Sarah melahirkan Nabi Ishak, kemudian mempunyai anak Nabi Yakub alias Israel (bapak bangsa Yahudi). Keturunan Nabi Yakub disebut Bani Israil.

Jadi berbagai kesalahpahaman itu pun dapat kita simpul kan konflik antara dua Negara itu bukan karena Agama tetapi perebutan suatu wilayah dengan didasari sebuah politik. 

Kehancuran Israel Menurut Al-Qur'an
Dalam segi agama juga di tinjau tentang Israel bahkan dalam Al-Qur'an juga ada dijelaskan bagaimana kehancuran Israel. Ada yang mengatakan Israel dan Palestina berdamai ketika kiamat.
Kehancuran umat Yahudi (Israel) seakan tidak dapat difikirkan bahkan tidak bisa kita mencari cara untuk menghentikan keji nya umat yahudi. 

Namun kehancuran umat Yahudi (Israel) dalam Al-Qur'an ada pada surat al-isra' ayat ke 7. Ayat tersebut kira-kira menceritakan tentang hukuman kedua untuk kejahatan-kejahatan yang diperbuat oleh Israel. Pada masa itu akan datang orang-orang Islam yang dipimpin Imam Mahdi demi membuat wajah-wajah Israel itu suram. Setelah itu,umat Islam tidak akan termaksud kedalam mesjid al-aqsa dan membinasakan apa yang dimiliki Israel dalam mesjid itu.

Kehancuran Israel meurut Al-Qur'an berarti kiamat sudah mulai mendekat, dan tentu saja manusia merasakan sombongnya, merasa mereka bisa menghentikan segalanya termaksud menghentikan kiamat yang sudah dikehendaki oleh Allah SWT. Berkali-kali kehancuran Israel ini lah banyak dicegah oleh banyak orang karena mereka masih ingin merasakan nikmat nya hidup di dunia, tetapi janji Allah SWT pasti akan terpenuhi dan suatu saat Israel akan hancur.


Kejahatan Yahudi Dalam Al-Qur'an
Kejahatan yang membuat Israel hamcur ternyata sudah disebutkan dalam Al-Qur'an,tepat nya pada surat al-isra ayat ke 4. Arti dari ayat tersebut adalah bahwa bahsa Israel sudah ditetapkan membuat kehancuran dimuka bumi ini sebanyak dua kali, dan mereka akan menyombongkan diri akibat pekerjaan mereka tersebut. Pada Al-Baqarah juga dijelaskan yang membuat diri mereka menjadi jahat adalah kedengkian yang sudah menjadi bawaan.